Thursday, February 27, 2014

Watak dioda dan penyearah

Dioda merupakan komponen aktif elektronika yang tersusun atas kepingan semikonduktor jenis N dan P. Proses pembuatan dioda bermacam-macam, antara lain dengan proses difusi, penumbuhan, penyambungan. bahan-bahan semikonduktor jenis N dan jenis P dinyatakan sebagai terminal dioda anoda dan katoda.
Pada keadaan fisik dioda, maka terminal katoda biasanya diberi tanda "gelang" atau suatu noktah lain yang terbedakan dari warna dasar tubuh dioda. Nomor seri dioda dituliskan pada badan dioda.

pemberian tegangan pada ujung-ujung dioda ada dua macam yaitu: pemberian bias-arah mundur dan bias-arah maju. Pada tegangan bias arah maju terminal katoda berada pada tegangan yang lebih rendah dari pada anoda, sedangkan pada bias-mundur tegangan katoda lebih tinggi dari anoda.

Pada keadaan bias arah mundur, maka dioda bersifat menahan arus listrik, atau hambatan dinamik internal dioda menjadi sangat besar. Pada keadaan bias arah maju, dioda bersifat meneruskan arus listrik mengikuti persamaan:



dengan:






Berdasarkan persamaan tersebut atau berdasarkan pengukuran, kurva karakteristik volt-amper arah maju dioda dapat dipahami.

Pendekatan karakteristik arah maju dapat disederhanakan mengikuti suatu model linier, yaitu suatu dioda tersusun atas sebuah tegangan ambang(Vy) dan sebuah hambatan internal dinamik secara seri.

Bahan dasar untuk membuat keping semikonduktor dioda ada dua macam: yaitu bahan silicon dan bahan germanium. Bahan dasar yang berbeda ini menghasilkan kurva tangapan volt-amper dan tegnagan ambang dioda yang berbeda.

Berdasarkan watak volt-amper dioda, aplikasi doida sangat bermacam-macam, akan tetapi pada dasarnya dikembalikan pada sifat penerusan arus atau menahan arus. Salah satu aplikasi dasarnya dioda yang paling banyak dipergunakan adalah dioda untuk penyearah gelombang AC menjadi DC. Penyearah yang dibentuk dapat berupa penyearah setengah gelombang atau penyearah gelombang penuh.

No comments:

Post a Comment