Hukum Coulomb

Hukum coulomb ditemukan oleh ilmuan atau fisikawan dari prancis yaitu charles coulomb. charles coulomb meneliti tentang bola-bola dengan besar muatan berbeda dimana rasio muatan diketahui. dimana bila bola penghantar bermuatan disentuhkan dengan bola tidak bermuatan yang identik, muatan bola pertama akan terbagi rata pada keduanya karena adanya simetri. dengan demikian gaya yang diberikan satu benda kecil yang bermuatan pada muatan kedua sebanding dengan hasil kali besar muatan benda pertama,Q1 , dengan besar muatan benda kedua Q2, dan berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak r di antaranya. persamaan untuk hukuk coulomb:



Dimana k adalah kostanta pembanding. hukum coulomb saat ini dapat dibuktikan dengan alat ukur yang canggih untuk medeteksi hukum coulomb. Dan pada saat ini ada besaran baru (muatan listrik), akan dapat memiliki satuannya sehingga kostanta pembanding k akan mempunyai nilai satu. dan untuk satuan yang paling banyak digunakan adalah hukum coulomb yang merupakan satuan SI. Dan dalam satuan SI, k memiliki nilai:



Konstanta k sering ditulis dalam kostanta lain yaitu  yang disebut permivitas ruang hampa. konstanta ini dihubungkan dengan   dengan demikian hukum coulomb dapat ditulis:



dimana

 

contoh soal:
tentukan besar gaya listrik pada elektron di atom hidrogen yang diberikan oleh satu proton yang merupakan intinya. Anggap elektron "mengorbit" proton pada jarak rata-rata . dengan

jawab:



Arah pada elektron adalah menuju proton, karena muatan-muatan tersebut memiliki tanda yang berlawanan sehingga gaya bersifat tarik menarik.