Friday, February 21, 2014

sumber tegangan

Sumber tegangan merupakan sumber energi listrik yang banyak dipergunakan untuk memberi daya pada sistem elektronika yang sedang dipergunakan. hal ini disebabkan karena mudah dalam hal pembuatannya, disamping suatu kenyataan bahwa sistim-sistim elektronika memerlikan sumber tegangan untuk dapat bekerja, bukan sumber arus.

Sumber tegangan yang dipakai merupakan sumber tegangan dengan potensial rendah. Biasanya ini dihasilkan dengan menurunkan sumber tegangan jala-jala PLN. Sumber tengangan yang disediakan dapat berupa tegangan searah(DC), atau bolak-balik(AC).

Sumber tegangan AC merupakan suatu trasformasi suatu penurunan tegangan yang dihubungkan ke terminal jala-jala PLN. Perbedaan yang terjadi adalah, apabila polaritasnya dibalik maka fase yang dihasilkan akan berbalik 180 derajat.

Sumber tegangan searah atau DC merupakan sumber tegangan AC yang telah disearahkan. sumber DC ini bisa berupa:


  • Sumber DC unipolar (satu kutub), yaitu sember tegangan yang hanya memiliki kutub positif dan 0.
  • Sumber tegangan bipolar(dua kutub), yaitu sumber tegangan yang memiliki kutub kembar yaitu positif, negatif, dan nol. Jika dipergunakan untuk memberikan sumber tegangan dengan referensi mengambang, maka kutub negatif juga dapat dipergunakan sebagai titik nol.
Besarnya sumber tegangan yang dihasilkan pada sumber tegangan DC bermacam-macam, ada sumber tegangan DC yang tegangan outputnya tetap, tetapi ada yang diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nilai-nilai tegangan yang dapat dirubah merupakan nilai tentu atau dapat dirubah dengan setting pemakai.

Dalam mengunakan sumber-sumber tegangan ini, maka besarnya tegangan dan polaritas, serta jenis sumber(AC atau DC) harus diperhatikan dengan seksama. Kesalahan dalam mempergunakan sumber tegangan dapat mengakibatkan kerusakan pada sistim elektronika yang dikenai sumber tegangan. pada kondisi berkelanjutan, maka sumber tegangan itu sendiri bisa rusak.

No comments:

Post a Comment